Drama Kemenangan Inter Milan atas AS Monaco: Comeback Spektakuler Meski Bermain dengan 10 Pemain

Drama Kemenangan Inter Milan atas AS Monaco: Comeback Spektakuler Meski Bermain dengan 10 Pemain – Laga uji coba pramusim antara AS Monaco dan Inter Milan yang digelar di Stade Louis II, Sabtu dini hari (9 Agustus 2025), menyuguhkan drama penuh intensitas dan kejutan. Inter Milan berhasil membalikkan keadaan dan menang 2-1 atas tuan rumah Monaco, meski harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama akibat kartu merah Hakan Calhanoglu.

Artikel ini menyajikan ulasan lengkap hasil pertandingan AS Monaco vs Inter Milan, termasuk jalannya laga, susunan pemain, momen krusial, analisis taktik, dan dampaknya terhadap persiapan kedua tim menjelang musim kompetisi 2025/2026.

⚽ Jalannya Pertandingan: Babak Pertama yang Penuh Tekanan

Pertandingan baru berjalan dua menit, AS Monaco langsung membuka keunggulan melalui gol Maghnes Akliouche. Pemain muda asal Prancis itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari Mika Biereth. Bola meluncur deras ke sudut gawang Yann Sommer, membuat Monaco unggul cepat 1-0.

Inter Milan mencoba bangkit, namun upaya dari Barella, Dimarco, dan Martinez belum membuahkan hasil. Pada menit ke-36, petaka menghampiri tim tamu. Hakan Calhanoglu menerima kartu kuning kedua setelah melakukan tekel terhadap Vanderson. Wasit menganggap pelanggaran tersebut berbahaya dan mengusir gelandang asal Turki itu dari lapangan.

Meski unggul jumlah pemain, Monaco gagal menambah gol hingga babak pertama berakhir. Skor tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

🔄 Babak Kedua: Inter Bangkit dan Balikkan Keadaan

Memasuki babak kedua, Monaco terus menekan. Wilfried Singo dan Lamine Camara mendapat peluang emas, namun Sommer tampil gemilang di bawah mistar gawang.

Pada menit ke-60, Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan. Dari skema serangan balik cepat, Lautaro Martinez menerima umpan dari Barella dan menaklukkan kiper Lukas Hradecky dengan penyelesaian klinis. Skor berubah menjadi 1-1.

Inter terus menekan meski bermain dengan 10 orang. Pada menit ke-80, Ange-Yoan Bonny mencetak gol kemenangan setelah memanfaatkan celah di lini belakang Monaco. Gol ini menjadi penutup comeback dramatis Inter Milan.

🧠 Analisis Taktikal: Ketangguhan Inter di Tengah Keterbatasan

Pelatih Cristian Chivu menurunkan formasi 3-5-2 dengan trio Bastoni, Acerbi, dan Pavard di lini belakang. Di tengah, kombinasi Barella, Calhanoglu, Dimarco, Henrique, dan Susic menjadi motor serangan. Lautaro Martinez dan Marcus Thuram mengisi lini depan.

Meski kehilangan Calhanoglu, Inter tetap solid berkat:

  • Transisi cepat dari bertahan ke menyerang
  • Efisiensi dalam serangan balik
  • Mentalitas juang tinggi meski kekurangan pemain

Monaco, di sisi lain, gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Mereka terlalu pasif dan tidak mampu menembus pertahanan Inter yang disiplin.

📋 Susunan Pemain

AS Monaco

  • Kiper: Lukas Hradecky
  • Bek: Vanderson, Wilfried Singo, Thilo Kehrer, Caio slot bet 100 Henrique
  • Gelandang: Denis Zakaria, Lamine Camara, Eliesse Ben Seghir
  • Penyerang: Maghnes Akliouche, Mika Biereth, George Ilenikhena
  • Pelatih: Adi Hutter

Inter Milan

  • Kiper: Yann Sommer
  • Bek: Alessandro Bastoni, Francesco Acerbi, Benjamin Pavard
  • Gelandang: Federico Dimarco, Petar Susic, Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, Luis Henrique
  • Penyerang: Lautaro Martinez, Marcus Thuram
  • Pelatih: Cristian Chivu

📊 Statistik Pertandingan

Statistik AS Monaco Inter Milan
Penguasaan bola 54% 46%
Tembakan total 12 9
Tembakan tepat 5 4
Kartu merah 0 1
Gol 1 2

🗣️ Reaksi dan Dampak

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Inter Milan menjelang laga pramusim berikutnya melawan Monza dan Olympiakos. Mereka akan memulai Serie A 2025/2026 dengan menghadapi Torino pada 26 Agustus.

Bagi Monaco, kekalahan ini menjadi alarm untuk memperbaiki efektivitas serangan dan pengambilan keputusan di lini belakang. Mereka akan membuka Ligue 1 musim ini melawan Le Havre pada 17 Agustus.

🎯 Kesimpulan

Pertandingan AS Monaco vs Inter Milan menjadi contoh nyata bagaimana mentalitas dan efisiensi bisa mengalahkan situasi yang tidak ideal. Inter Milan menunjukkan karakter kuat dan strategi cerdas untuk membalikkan keadaan meski bermain dengan 10 pemain.

Bagi Monaco, laga ini menjadi pelajaran penting menjelang kompetisi resmi. Sementara bagi Inter, kemenangan ini menegaskan kesiapan mereka menghadapi musim baru dengan optimisme tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *